Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahui Perbedaan Robot Trading Resmi dan Ilegal

Akhir-akhir marak pemberitaan perihal penipuan trading melalui aplikasi trading robot, hal ini tentu meresahkan para traders yang baru saja belajar dan terjun di dunia trading yang selama ini tidak pernah dipelajari secara teknik dibangku pendidikan formal. informasi perihal trading dan berbagai jenisnya hanya menjadi pilihan oleh para pelajar.

Ketiadaan informasi yang memadai inilah kemudian menjadi sebab besarnya jumlah korban penipuan dalam berbagai bentuk transaksi, baik itu melalui aplikasi robot ataupun melalui informasi palsu yang marak disebar di grup-grup telegram, hal ini tentu menjadi keresahan masyarakat diantara minat besar untuk turut ikut di dunia trading digital dan bayang-bayang pengetahuan yang tidak memadai.

Secara sederhana maraknya penipuan disebabkan minimnya informasi dan pendidikan, hal ini menjadi PR permerintah dalam mengudakasi dalam bentuk informasi dasar bagaimana mengecek perbedaan antara trading digital ilegal dan legal, nah kali ini kita akan bahas topik terkait "Perbedaan Robot Trading Resmi dan Ilegal" berikut 4 perbedaannya:

Perbedaan robot exchanging resmi dan ilegal sangat penting untuk diketahui. Di mana saat ini tren investasi forex menggunakan robot exchanging.

Maraknya robot exchanging 'bodong' dalam investasi forex yang terjadi di Indonesia. Investasi dengan menggunakan robot exchanging menjadi modus baru dalam penipuan investasi.

Tercatat dalam information Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sepanjang 2021 ini telah memblokir lebih dari 954 area.

Oleh karena itu, memulai investasi forex menggunakan robot exchanging diperlukan kejelian dalam memilih merchant. Pentingnya kejelian ini supaya kita tidak tertipu dengan investasi forex ilegal.

Berikut cara membedakan robot exchanging resmi dan robot exchanging ilegal yang dirangkum Okezone, dari berbagai sumber, Senin (8/11/2021).

1. Sudah Teregulasi atau Belum

Cara yang pertama ialah apakah dealer investasi yang menggunakan robot exchanging tersebut sudah teregulasi atau belum. Di Indonesia perizinan tersebut berada di OJK atau Bappebti.

Bila specialist tersebut berada di luar negeri ada beberapa cara sebagai pertimbangan apakah representative tersebut resmi atau tidak. Yang pertama cek di WikiFX dengan skor >6, dan dipadukan dengan information dari Forex Peace Army dengan nilai >3.

Dan alangkah baiknya juga memeriksa pada situs resmi specialist tersebut apakah sudah teregulasi atau belum.

2. Keuntungan yang Diberikan

Agent robot exchanging unlawful akan menawarkan keuntungan yang besar bagi calon penggunanya. Yang mana keuntungan tersebut bukanlah dari hasil penjualan saham. Robot exchanging unlawful biasanya menggunakan sistem part get part atau cash game.

Robot exchanging illicit juga akan memberi keuntungan yang besar dengan benefit yang terbilang tetap. Padahal robot exchanging yang resmi tidak memiliki benefit yang tetap dan bersifat tidak pasti.

3. Performa Robot Trading

Dalam performanya robot exchanging resmi biasanya dapat mengalami risiko penurunan dan dapat dilihat algoritma atau expositions yang terjadi.

Tidak seperti robot exchanging ilegal yang jarang mengalami penurunan dan tidak dapat dilihat expositions yang terjadi di robot exchanging tersebut. Terkadang performa robot exchanging yang selalu naik bukan dari keakuratan robot tradingnya, namun karena ada manipulasi di robot exchanging tersebut.

4. Rekam Jejak

Pastikan robot exchanging tersebut memiliki rekam jejak yang baik. Untuk memastikan rekam jejak robot exchanging insignificant 1-2 tahun. Dengan memperhatikan rekam jejaknya, cara kerja robot exchanging dapat terlihat.

Posting Komentar untuk "Ketahui Perbedaan Robot Trading Resmi dan Ilegal"